Monthly Archives: Juli 2015

BIARKAN KAMI BELAJAR DARI MU

Bapa terkasih,
Sering kami tidak mengerti,
CaraMu menjawab doa-doa kami,

Lebih sering lagi,
Melalui doa, kami meminta banyak hal
Yang sebenarnya Kau kehendaki agar kami yang menyediakannya,

Kami meminta agar Kau melembutkan hati kami,
Padahal Kau sudah memberi isyarat untuk belajar kepadaMu,
Karena Kau lemah lembut.

Kami meminta agar membuat kami bisa tidak sombong,
Padahal Kau sudah memberi isyarat untuk belajar kepadaMu,
Karena Kau rendah hati

Kami meminta agar Kau meringankan beban kami,
Padahal Kau sudah memberi perintah,
Untuk memikul kuk yang Kau pasang.

Terima kasih Tuhan Ku,
Hari ini kami  dan yang akan datang kami akan belajar kepadaMu

Dalam namaMu kami berdoa, Amin.

Jakarta, 27 Juli 2015

Sugeng Meijanto Poerba, S.H., M.H.

“Ya Tuhan Tolong Aku”

Tuhan ………

Terima kasih karena Engkau telah menebus dosa-dosaku,sehingga aku boleh dilahirkan kembali sebagai manusia baru. Namun sekalipun kini aku menjadi ciptaan baru,kebiasaan manusia lama pada diriku,yaitu kebiasaan buruk di masa lalu,suka berdusta, suka bermalas-malasan, suka membenci,yang membawa banyak penderitaan bagi kehidupanku,tidak secara otomatis hilang begitu saja dari kehidupanku.

Tuhan ……,

Tolonglah aku,berikan kepadaku kekuatan dari hari ke hari, di dalam proses dimana aku meninggalkan kebiasaan manusia lama dan memasuki kehidupan manusia baru, agar aku dapat menolak kebiasaan burukdan dimenangkan memilih kebiasaan manusia baru, sehingga rohaniku boleh bertumbuh sedikit demi sedikit dari hari ke hari, dan mampukan aku untuk terus-menerus bertumbuh semakin baik, sehingga aku boleh menjadisemakin dewasa dalam keimanan.

Tuhan ………,

aku ingin selalu beserta Engkau, jangan biarkan kebiasaan buruk mengikat diriku kembali. Karena kini aku telah menyadari bahwa kebiasaan buruk, akan berdampak buruk bagi kehidupan masa depanku. Kuingin selalu memandang hanya kepada Engkau saja, hanya bergantung kepada Engkau saja,

Ya Tuhan,

Engkau lah Juruselamatku, yang telah menolongku menjadi manusia baru dan jangklah Kau biarkan diri ku tersesat.

Hanya di dalam namaMu Tuhan, kupanjatkan doa ini.

Amin.

Jakarta 3 Juli 2015.

Sugeng Meijanto Poerba, S.H, M.H.